Pendahuluan
Kebutuhan
akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari
informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk
chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia
networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir
habis.
Satu
IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang
berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk
menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah
rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik,
dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP
address yang lainnya.
Device
atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut
router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus
terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik.
Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus
install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa
menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system
operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun
mendukung untuk proses routing. Mikrotik adalah salah satu vendor baik
hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router.
Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system
yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam
Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang
handal dan stabil.
Tentang Mikrotik
MikroTikls
[dengan trade name MikroTik®] didirikan tahun 1995 bertujuan
mengembangkan sistem ISP dengan wireless. MikroTikls saat ini telah
mendukung sistem ISP dengan wireless untuk jalur data internet di banyak
negara, antara lain Iraq, Kosovo, Sri Lanka, Ghana dan banyak negara
lainnya.
Pengalaman
dalam melakukan instalasi di Latvia menempa kami dengan kondisi serupa
di negara-negara pecahan Uni Soviet dan negara berkembang lainnya.
Berbagai pengembangan telah dilakukan hingga saat ini tersedia perangkat
lunak sistem operasi router versi 2 yang menjamin kestabilan, kontrol,
dan fleksibilitas pada berbagai media antar muka dan sistem routing
dengan menggunakan komputer standart sebagai hardware. Perangkat lunak
ini mendukung berbagai aplikasi ISP, mulai dari RADIUS modem pool,
hingga sirkuit backbone dengan DS3.
MikroTik
berlokasi di Riga, ibukota Latvia, dengan 50 orang karyawan. Mikrotik
juga menjalankan sebuah ISP kecil, sebagai media percobaan untuk
pengembangan routerOR software.
Mikrotik Router OS
Mikrotik
Router OS adalah system operasi varian linux atau unix yang fungsi
utamanya untuk routing, system operasi ini dipersenjatai dengan berbagai
macam metode routing yang lengkap. Akan tetapi Microtik Router OS,
bukan sebuah open source dibawah badan GNU. Untuk
menggunakan sistem operasi ini kita harus membeli lisensi ke Microtik.
Pembelian lisensi Microtik Router OS yang di tawarkan oleh perusahan
Microtik, tidak begitu mahal untuk standar Router OS.
Mikrotik
Router OS dibagi-bagi menjadi beberapa level, setiap levelnya
berbeda-beda fitur yang diberikan. Dan harga lisensi yang dibayar untuk
menggunakan sistem operasi ini tergantung dengan level Router OS
tersebut. Untuk lisensi RouterOS Level 4 tanpa DOM berkisar Rp 400.000,-
dengan DOM Rp 750.000,-, lisensi RouterOS Level 5
tanpa DOM berkisar Rp 850.000,- dengan DOM Rp 1.200.000,-, dan lisensi
RouterOS Level 6 tanpa DOM berkisar Rp 2.000.000,- dengan DOM Rp
2.350.000,-.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar